Filsafat, Hakikat Mencintai Kebijaksanaan

Adri Gunawan
2 min readDec 6, 2021
Photo by Giammarco on Unsplash

Pernahkah kamu terpikirkan, seperti apa sosok orang yang bijaksana, apakah mereka yang penuh dengan petuah bijak atau orang yang sudah tua dengan nasihat — nasihatnya. Tokoh orang bijaksana dalam novel,film,kartun, digambarkan sebagai orang yang sudah lanjut usia, dengan beragam petuah yang dimilikinya untuk menyemangati kaum muda. Tokoh bijaksana tersebut menjadi pembimbing sekaligus guru bagi mereka yang merasa kehilangan arah, begitulah kira — kira gambaran seorang yang bijaksana jika dimaknai secara umum.

Jika dilihat melalui kacamata filsafat, orang yang bijaksana bukanlah seperti di tokoh — tokoh film seperti itu. Seorang yang bijaksana bisa siapa saja, tidak memandang umur, gender, keyakinan, dan lain — lainnya. Orang yang bijaksana ialah orang yang selalu berusaha mencari kebenaran,kebaikan, kearifan dengan analisis menyuluruh dan sistematis terhadap segala sesuatu. Dengan memiliki pemikiran yang penuh dengan kearifan, memudahhkan kita untuk melihat segala sesuatu dengan jelas dan menyuluruh sehingga kita memiliki kesimpulan yang absolut terhadap pemikiran yang kita landasi.

Menjadi bijaksana bukan berarti kita benar — benar menjadi orang yang bijaksana, melainkan kita senantiasa mencintai kebijaksanaan tersebut. Menjadi dan mencintai adalah dua hal yang berbeda, dengan senantiasa kita mencintainya, kebijaksanaan akan datang dengan sendirinya melalui proses berfilsafatnya. Mencintai berarti kita senantiasa menjadi lebih terbuka terhadap segala macam pandangan, karena kita tidak terpaku kepada suatu hal saja, tetapi melihatnya secara menyuluruh.

Kita semua sebenarnya senantiasa mencintai kebijaksanaan tersebut melalui pilihan — pilihan yang kita buat setiap harinya, salah satunya dengan memilih setiap tindakan yang kita lakukan, memilih untuk memulai kehidupan yang lebih bermakna atau memilih untuk rebahan setiap harinya. Setiap pilihan mengantarkan kita untuk mencari dan mencintai kebijaksanaan mana yang tepat dengan diri kita.

--

--